Kredit tanpa agunan atau KTA lebih disukai oleh sejumlah masyarakat untuk memfasilitasi pembiayaan pinjaman baru. Bagaimana orang tidak tergiur jika mendapatkan uang tebusan semudah membalikkan telapak tangan? Tidak ada jaminan juga.
Dapat dipahami bahwa kebutuhan hidup tidak dapat diprediksi. Ada hal-hal yang tiba-tiba muncul secara tiba-tiba, seperti biaya pendidikan anak, biaya rumah sakit, atau renovasi rumah yang perlu segera dilakukan mengingat musim hujan yang semakin dekat.
Yang terpenting, saat amda memutuskan untuk mengajukan KTA, jangan terburu-buru. Pertimbangkan baik-baik penggunaan anda, termasuk mekanisme pembayaran cicilannya.
Yang perlu diingat lagi, meski mengajukan pinjaman tanpa agunan relatif mudah, kita tidak boleh menggunakan uang untuk barang-barang konsumtif. Manfaatkan kehadirannya agar tidak mengganggu keuangan pribadi.
4 Tips Agar Pengajuan KTA Berhasil
Tips Mendapatkan Pinjaman KTA Agar Disetujui
Jika anda sudah memenuhi persyaratan di atas, anda bisa langsung mengajukan pinjaman tanpa agunan dari bank.
Apakah langsung disetujui setelahnya? Bank tidak perlu melihat kondisi tertentu pada nasabah untuk pencairan kredit ini. Oleh karena itu, ada syarat yang harus Anda penuhi agar pinjaman tanpa agunan segera disetujui.
- Lengkapi informasi pengiriman dengan benar
Sebelum diproses ke tahap administrasi, formulir aplikasi KTA akan diperiksa kebenarannya guna mencegah penipuan data oleh klien. Oleh karena itu, pastikan mengisi dengan benar nama, alamat dan data pribadi calon aplikasi kredit, termasuk status kepegawaian.
Kejadian yang sering saya jumpai di lapangan, kebanyakan pelamar kredit merubah status pekerjaan dan nominal gajinya agar terkesan pihak bank.
Mereka tidak menyadari bahwa dari waktu ke waktu bank memanggil manajer departemen SDM perusahaan untuk memverifikasi kebenarannya. Yang terjadi, pengajuan KTA-nya ditolak. Sayang sekali, bukan?
Situasi lain yang sering ditolak bank adalah seseorang mengajukan pinjaman atas nama orang lain atau meminjam uang untuk digunakan orang lain. Sudah pasti tidak ada di ACC.
- Cantumkan nomor handphone yang aktif
Mencantumkan nomor handphone yang aktif ternyata juga menjadi salah satu tips jitu mendapatkan pinjaman KTA yang disetujui bank yang tidak boleh anda lewatkan.
Pasalnya, nomor kontak yang tertera, baik itu nomor pribadi anda, maupun nomor telepon kerabat dan kantor, akan dihubungi langsung oleh pihak bank untuk verifikasi data.
Jadi harap pastikan nomor kontak atau nomor handphone yang tertera sudah benar dan masih aktif hingga saat ini.
- Pastikan tidak ada pinjaman yang jatuh tempo
Karena tidak ada garansi atau jaminan, salah satu pertimbangan pihak bank dalam menyetujui kredit Anda adalah dengan mengecek history pinjaman anda.
Jadi pastikan anda tidak memiliki tunggakan seperti tagihan kartu kredit, pembayaran hipotek, dll. Jadi sebelum mengajukan pinjaman tanpa agunan, Anda bisa mengecek skor kredit anda dengan datang ke kantor OJK dan menunjukkan KTP anda.
- Ajukan nilai nominal yang masuk akal
Jika kita memiliki gaji sebulan Rs. 5 juta, maka jangan mengajukan pinjaman sebesar Rp. 25 juta tanpa mempersoalkan kemampuan seseorang, namun menurut saran ahli keuangan, besaran normal cicilan kredit adalah 30% dari nilai gaji.
Jadi jika gaji adalah Rs. 5 juta, maksimal cicilan yang harus dibayar adalah Rp. 1.500.000,- per bulan. Bank tidak ingin nasabahnya kesulitan melakukan pembayaran akibat kredit yang kemungkinan besar akan macet.
Tips diatas bisa anda terapkan agar proses pengajuan KTA anda dapat diterima oleh bank. Jika anda ingin mendapatkan peluang lainnya dari pinjaman ini, anda bisa melakukan pengajuan pada beberapa aplikasi atau situs kredit elektronik.
Saat ini sudah banyak fasilitas pinjaman elektronik yang bisa anda coba. Salah satunya dari PT Bussan Auto Finance yang merupakan sebuah perusahaan pembiayaan dengan tujuan untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia melalui sejumlah produk pinjaman yang ditawarkan.
Jika anda tertarik, segera kunjungi web resmi dari BAF untuk membaca lebih lanjut mengenai apa saja yang ditawarkan, hingga mendapatkan informasi mengenai syarat dan ketentuan ketika ingin melakukan pengajuan.